SonoraBangka.id - Makanan Pendamping ASI atau MPASI atau merupakan makanan yang diberikan kepada bayi yang sudah berusia 6 bulan. Dalam menyiapkan MPASI, agar lebih praktis biasanya ibu sering membuat porsi lebih untuk dimakan dalam beberapa kali jam makan. Alasan itu pula yang membuat ibu harus tau bagaimana cara menyimpan MPASI agar tahan lama dan tetap aman dikonsumsi meski sudah disimpan dalam beberapa waktu. Cara menyimpan MPASI harus tepat karena sama pentingnya dengan ASI bagi anak. Melansir BBC Good Food dan Baby Centre UK, ada beberapa tip dan trik dalam menyimpan MPASI yaitu.
1. Simpan MPASI di dalam kulkas secara terpisah atau berjauhan dari makanan mentah
Di dalam kulkas, tentu ada beragam makanan yang disimpan di dalamnya agar MPASI tetap aman selama disimpan. MPASI dapat disimpan di kulkas pada suhu 0 sampai 5 derajat celcius. Sebaiknya letakkan MPASI di wadah terpisah dari bahan makanan mentah yang dapat mengontaminasi, seperti daging mentah contohnya. Kamu bisa menyimpan daging mentah dalam wadah tertutup di rak bawah sementara MPASI di rak atas. Hal ini bisa mencegah MPASI terkena tetesan sari daging mentah.
2. Segera dinginkan MPASI
Segera dinginkan makanan tersebut secepat mungkin, dalam 1 sampai 2 jam sehabis dimasak jika kamu memasak MPASI dalam jumlah banyak dan berencana menyimpan lebihannya. Cara praktis mendinginkannya bisa dengan memasukkan MPASI ke dalam wadah tertutup. Kemudian siram wadah tersebut di bawah air mengalir. Aduk beberapa kali selama prosesnya agar makanan dingin secara merata.
3. Bagi MPASI ke dalam porsi kecil
Bagi MPASI ke dalam wadah berukuran porsi kecil setelah dingin. Setelahnya simpan di dalam kulkas atau bekukan segera MPASI tersebut untuk masa penyimpanan lebih lama. Jangan lupa untuk memberi label nama makanan dan tanggal penyimpanan pada wadahnya. Sebagian besar MPASI dapat dibekukan hingga 3 bulan.
4. Defrost makanan secara menyeluruh sebelum dimasak
Kamu bisa mengeluarkan MPASI yang sudah dibekukan tersebut kemudian mencairkannya di dalam suhu chiller atau dengan menggunakan microwave saat akan digunakan. Agar cair dengan sempurna, mencairkan MPASI di dalam chiller membutuhkan waktu semalaman.
5. Menjaga kebersihan diri
Selalu cuci tangan sebelum menyiapkan MPASI baik setelah menyentuh makanan mentah, menyentuh tempat sampah, hingga sehabis menyentuh hewan peliharaan. Kebersihan diri ibu sebagai orang yang menangani MPASI juga harus diperhatikan.
6. Menjaga kebersihan peralatan MPASI
Cegah hal-hal yang mungkin bisa membuat terjadinya kontaminasi silang. Kebersihan peralatan dan tempat membuat MPASI juga perlu dijaga. Jangan menggunakan alat yang sama untuk makanan mentah dan matang sebelum dicuci, misalnya. Lalu dengan menjaga peralatan agar tidak lembab sehingga tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri. Menggunakan spons khusus untuk mencuci alat makan bayi juga jadi salah satu cara untuk menjaga sanitasi hygiene MPASI.
7. Membuang sisa makanan
Baiknya untuk tidak menyimpan sisa MPASI jika anak tidak menghabiskan MPASInya. Sisa makanan bayi yang sudah bersentuhan dengan air liur bayi mengandung bakteri yang akan berkembang biak jika disimpan.
8. Tidak memanaskan kembali MPASI
Sebaiknya tidak memanaskannya kembali jika MPASI sudah pernah dipanaskan, Batas MPASI dapat dipanaskan yaitu sekali setelah disimpan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Simpan MPASI agar Aman Dikonsumsi, Perhatikan 8 Hal Ini", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/01/03/171923175/cara-simpan-mpasi-agar-aman-dikonsumsi-perhatikan-8-hal-ini?page=all#page2.