SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman yakin korporatisasi pertanian model bisnis agrosolution bersama PT Pusri Palembang dapat jadi solusi agar Babel semakin mandiri dalam bidang pangan.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Erzaldi saat menghadiri kegiatan program korporatisasi pertanian yang berlangsung di kawasan perkebunan di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah,(07/01/21).
"Pemerintah memang terus mendorong dan mendampingi dua komoditi babel agar program korporasi pertanian berjalan lancar, sehingga harus terus didampingi oleh pemerintah provinsi karena porang dan jahe merah sangat dibutuhkan oleh dunia dan saya tidak akan mendukung petani apabila komoditi tersebut tidak ada pembelinya,” ujar Gubernur Erzaldi.
Lebih lanjut dikatakan Gubernur, kelompok tani adalah bagian dari ekosistem, Selain itu, disiapkan pula program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) untuk lebih mendukung.
"Jadi bagaimana caranya menanam beberapa komoditi seperti jahe, porang bahkan lada dan beberapa komoditi lainnya telah dirancang dengan baik," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Paidi Indo Porang Indonesia, Paidi mengatakan porang miliki banyak manfaat, 80 persen digunakan untuk konsumsi bahkan untuk bahan baku kosmetik serta kebutuhan lainnya. Pihaknya selaku offtaker akan tetap membeli porang petani sebanyak mungkin, seiring permintaan pasar dunia saat ini yang cukup tinggi.
"Itulah tolak ukur kami mengapa porang itu lebih kami tekankan dan kami prioritaskan", tutur Paidi.