Bagikan :
SonoraBangka.ID -
Band alternative-pop asal Surabaya, Humi Dumi, melepas album penuh bertajuk “Pathless” pada penghujung 2020 lalu.
Unit pop yang beranggotakan Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brillyan Prathama, Bimo Soerjoputro, Rizki Raja, dan Bobby Nur Cahya ini menelurkan total 9 lagu dalam album “Pathless” ini.
Berangkat dari skena musik independen kota Surabaya sejak tahun 2014, Humi Dumi adalah salah satu terobosan segar yang wajib untuk diantisipasi setiap gerakannya.
Album “Pathless” seakan digunakan oleh Humi Dumi sebagai sebuah penanda bahwa kota Surabaya bukanlah hanya tentang mas-mas sangar gondrong berlogat Jawa Timur kental yang menyimpan playlist metal lawas di handphone Androidnya.
Melalui rilis pers milik band, Humi Dumi berujar bahwa mereka sangat puas karena berhasil mencurahkan idealisme masing-masing personel dalam bermusik meskipun melalui proses yang tidak singkat.
Untuk diketahui, Humi Dumi telah melakukan proses penggodokan materi untuk album ini sejak tahun 2018.
“Di album ini kami seperti sedang menarik batas diri kami ke tahap yang paling maksimal. Kami menuangkan semua yang kami dengar, sukai, dan kami rasakan dalam setiap proses formulasi album ini.
Terdengar egois karena terkesan ini semua tentang kami doang, tapi justru hal itulah yang bikin kami excited.”
Humi Dumi memang terlihat lebih eksploratif dan berani di album ini jika dibandingkan dengan rilisan-rilisan sebelumnya.
Materi penulisan lagu dan juga lirik yang diangkat jauh lebih variatif dan agresif, sehingga membuat pendengar selalu merasakan keingintahuan yang mendalam ketika mendengarkan “Pathless”.
