Ilustrasi berkendara saat hujan. (Larmoyeux & Bone)
Ilustrasi berkendara saat hujan. (Larmoyeux & Bone) ( kompas.com)

Jangan Abai, Ini 3 Faktor Penyebab Terjadinya Aquaplaning

8 Januari 2021 19:22 WIB

SONORABANGKA.ID - Terjadinya Gejala aquaplaning atau hydroplaning menjadi momok yang sering menghantui pengemudi kendaraan bermotor ketika cuaca hujan atau jalanan basah.

Hilangnya traksi ban ketika melaju di jalan basah atau tergenang air sering memicu terjadinya kecelakaan fatal hingga menyebabkan korban jiwa.

Kondisi ini seperti yang terjadi pada beberapa kejadian kecelakaan di ruas tol belum lama ini.

Untuk itu, bagi masing-masing pengemudi sebaiknya memahami beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya hydroplaning.

Sedikitnya ada tiga faktor yang bisa menyebabkan terjadinya aquaplaning

1. Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi

Mengemudikan kendaraan bermotor dalam kondisi hujan atau jalanan basah tidak bisa disamakan ketika kondisi jalanan kering.

Untuk itu, saat melaju di jalanan basah atau tergenang air sebaiknya pengemudi tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Hanya saja, selama ini masih banyak pengemudi yang mengabaikan cara mengemudi aman dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi saat kondisi hujan.

Sehingga, kendaraan kehilangan kendali dan tergelincir hingga menyebabkan kecelakaan fatal.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm