Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agung Setiawan
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agung Setiawan ( SonoraBangka.id / edwin )

Agung Setiawan Minta Pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam Dipercepat

12 Januari 2021 08:50 WIB

SonoraBangka.id - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agung Setiawan mengharapkan kepada pemerintah daerah agar dapat mempercepat pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang.

Hal ini diungkapkannya menyoroti permasalahan Jembatan Emas yang masih belum dapat beroperasi secara maksimal.

"Ya sampai hari ini, Jembatan Emas kita masih seperti ini lah, sering "berdoa" posisi selalu terbuka, sehingga masyarakat tidak bisa melewati Jembatan tersebut," kata Agung kepada SonoraBangka.id.(11/01/21).

Ketua Fraksi Nasdem Dprd Babel ini juga mengatakan dengan adanya pengembangan pelabuhan bertujuan agar kapal-kapal besar tidak lagi melintas di bawah Jembatan Emas, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang ingin menyeberang jembatan tersebut.

"Fungsi daripada jembatan misalnya buka tutup atau tetap, yaitu sebagai infrastuktur penghubung dari tempat A ke tempat B, nah apalagi Jembatan Emas ini dibangun dengan biaya yang cukup mahal," ujarnya.

Oleh karena itu, Agung Setiawan menegaskan, Pelabuhan Pangkalbalam ini lah merupakan solusi agar jembatan yang menjadi ikon Bumi Serumpun Sebalai ini dapat berfungsi secara maksimal.

"Setiap tahun kita juga rutin membiayai perawatan untuk Jembatan Emas tersebut dengan anggaran kurang lebih Rp1 miliar," pungkasnya.

PenulisEdwin
EditorEdwin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.