Melansir Eat This, makan terlalu banyak karbohidrat padat kalori, seperti keripik, makanan yang dipanggang, pizza, minuman manis, koktail, dan biskuit jelas dapat membebani tubuh. Tapi, ada lebih banyak hal yang terjadi di sini daripada kelebihan kalori.
Untuk memahami caranya, Anda perlu terlebih dahulu mengetahui cara kerja insulin. Di mana, ketika makan terlalu banyak karbohidrat olahan, banyak orang mengalami lonjakan insulin, yakni pankreas membanjiri tubuh dengan hormon untuk membantu glukosa memasuki sel tubuh yang menurunkan kadar glukosa dalam aliran darah.
Padahal, ketika sel mendapatkan lebih banyak glukosa daripada yang mereka butuhkan karena Anda makan terlalu banyak karbohidrat, tubuh dapat mengubah kelebihan glukosa tersebut menjadi lemak.
Dalam sebuah studi di jurnal Clinical Chemistry, para peneliti di Harvard Medical School menganalisis data pada lebih dari 140.000 orang yang mengalami insulin tinggi setelah mengonsumsi karbohidrat olahan dan menemukan hubungan yang kuat dengan massa tubuh yang lebih tinggi.
Makan makanan yang kaya karbohidrat dapat membuat Anda merasa kembung. Banyak jenis karbohidrat, mulai dari makanan olahan bergula hingga buah-buahan dan sayuran hingga minuman berkarbonasi seperti soda yang dapat menghasilkan gas perut.
Makanan yang paling banyak menghasilkan gas adalah makanan karbohidrat rantai pendek yang disebut makanan FODMAP (fermentable oligo, disakarida, monosakarida, serta poliol).
Beberapa makanan tinggi FODMAP umum di antaranya, yakni: