Merokok, minum alkohol, dan makan makanan pedas juga dapat mengiritasi tenggorokan.
Ketegangan otot
Seseorang dapat meregangkan otot di tenggorokan dengan berteriak, berbicara keras, atau berbicara dalam waktu lama tanpa istirahat.
GERD adalah gangguan sistem pencernaan dimana asam lambung kembali naik ke dalam pipa makanan (kerongkongan). Tanda atau gejala GERD lainnya mungkin termasuk mulas, suara serak, regurgitasi isi perut dan sensasi benjolan di tenggorokan.
Sakit tenggorokan dan gejala mirip flu lainnya terkadang muncul lebih awal setelah seseorang terinfeksi HIV.
Selain itu, seseorang yang HIV-positif mungkin mengalami sakit tenggorokan kronis atau berulang karena infeksi jamur yang disebut sariawan atau karena infeksi virus yang disebut cytomegalovirus (CMV), yang dapat menjadi serius pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu.
Tumor kanker tenggorokan, lidah atau kotak suara (laring) dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Tanda atau gejala lainnya mungkin termasuk suara serak, kesulitan menelan, pernapasan berisik, benjolan di leher, dan darah dalam air liur atau dahak.
Gejala sakit tenggorokan
Melansir Mayo Clinic, gejala sakit tenggorokan bisa bermacam-macam tergantung penyebabnya.
Tanda dan gejalanya mungkin termasuk: