Selain lampu, jangan lupakan fungsi sinar matahari.
Akan tetapi, penempatan masuknya sinar matahari juga perlu dipikirkan.
Sinar matahari yang langsung mengalir masuk ke dalam ruangan bisa sangat menyilaukan.
Selain itu, cahaya alami juga bisa membuat lukisan atau karya seni cepat memudar.
Dan, jika jendela menghadap ke apartemen atau rumah tetangga, hal tersebut dapat membuat ruangan Anda terasa tidak nyaman.
Untuk mengontrol tingkat cahaya alami, desainer sering memasang dua lapisan penutup jendela.
Yakni lapisan cahaya yang biasanaya merupakan kain tipis untuk menyaring sinar matahari sekaligus memberikan privasi. Kemudian lapisan kedua berupa tirai tebal untuk menutup ruangan.
Hadirkan nuansa alam
Nuansa alam diketahui memiliki efek menenangkan pada suasana hati.
Meskipun kita menghabiskan sebagian besar hidup di dalam ruangan, lingkungan di luar masih memengaruhi pengalaman dan perasaan sewaktu di rumah.
Warna yang menenangkan
Warna dapat memiliki dampak yang sangat besar terhadap kondisi psikologis, emosional, fisik, dan bahkan kesehatan kita.
Melansir laman Elle Decor, kombinasi warna yang dipilih tentunya akan memberikan kekuatan yang luar biasa untuk menghadirkan suasana damai serta perasaan tenang dan nyaman di dalam rumah Anda.
"Warna mungkin menjadi salah satu alat paling mudah untuk memanipulasi suasana hati dalam suatu ruang," kata pendiri MR Architecture + Decor, David Mann.
Menurutnya, warna-warna cerah memberi energi.
Selain itu, kombinasi warna yang tepat mampu menenangkan beban pikiran, memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi tingkat kecemasan.
Warna pastel khususnya dikenal membawa efek menenangkan. Tentu saja hal ini tidak mutlak.
Anda bisa saja memilih warna lain yang mungkin bisa memberikan ketenangan.
Mendesain rumah yang tenteram bukan berarti Anda harus melepaskan warna-warna cerah dan jenuh favorit Anda.
Hanya pilih-pilih di mana Anda menggunakannya, misal di dalam lemari atau laci.