Terkadang, saat merasa sedih, seseorang akan berdiam diri di tempat tidur, tidak mandi, dan menangis.
Dalam keadaan normal, hal itu dapat meredakan kesedihan.
Tapi jika yang dihadapi adalah depresi, hal-hal yang terjadi bisa lebih buruk. Misalnya kurang minat atau kesenangan pada apa pun.
Lalu adanya perasaan lelah dan tindakan melambat, masalah tidur dan konsentrasi, perubahan nafsu makan, perasaan putus asa, serta pikiran tentang hidup yang tidak layak untuk dijalani.
9. Suasana hati naik turun
Dalam suasana hati yang netral, seseorang hampir tidak pernah terlalu bahagia atau sangat sedih.
Ini adalah hal yang baik. Namun jika suasana hati sering naik turun, maka itu tidak sehat dan biasanya merupakan tanda masalah yang lebih besar.
10. Reaksi berlebihan
"Tanggapan kesedihan yang sehat harus proporsiona. Jika reaksinya terlalu ekstrem dan berlebihan, maka masalahnya lebih besar," kata konselor Autumn Collier, LCSW.
11. Disadari orang lain
Sebagian orang bisa menyembunyikan perasaan sedihnya dengan baik dan menyelesaikannya seorang diri.
Namun, saat kesedihan sudah berubah menjadi depresi, orang-orang di sekitar dapat menyadari karena adanya perubahan signifikan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesedihan Berlangsung Lama Bisa Jadi Tanda Depresi, Kenali Cirinya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/16/104542320/kesedihan-berlangsung-lama-bisa-jadi-tanda-depresi-kenali-cirinya?page=4.