SonoraBangka.Id - Bagi orang Indonesia, teh sudah menjadi minuman sehari-hari. Saat dingin menyerang teh menjadi solusi untuk menghangatkan badan.
Saat terik menyerang teh juga seringkali menjadi solusi pelepas dahaga. Bahkan, teh juga menjadi minuman pilihan banyak orang usai menyantap makanan utama.
Namun, tahukah Anda konsumsi teh berlebihan bisa memicu masalah kesehatan?
Berikut berbagai efek samping konsumsi teh berlebihan:
Teh mengandung tanin alias senyawa polifenol yang memberi citarasa pahit.
Namun, senyawa tersebut juga bisa menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi berlebihan.
Dalam riset yang diterbitkan Food Research International, tanin pada teh terbukti mengikat zat besi, hususnya zat besi non-heme, yang ditemukan dalam makanan nabati seperti bayam, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya hindari konsumsi teh setelah makan.
Kafein adalah stimulan yang bisa memicu kecanduan jika dikonsumsi berlebihan.
Ketika tidak mendapatkan asupan kafein, kita bisa mengalami gejala penarikan seperti sakit kepala, lekas marah, detak jantung meningkat, dan kelelahan.