Ilustrasi
Ilustrasi ( asi(Shutterstock Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/11/050500620/6-makanan-penyebab-kolesterol-tinggi-yang-sebaiknya-dihindari?page=all. Editor : Wisnubrata Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat: Android: https://bit.ly/3g85pkA iOS: https://apple.co/3hXWJ0L)

Benarkah Jika Makanan Tertentu Bisa Sebabkan Kolestrol Tinggi

17 Januari 2021 16:32 WIB

SonoraBangka.Id - Kadar kolesterol "jahat" yang tinggi telah terbukti dapat meningkatkan penyakit jantung dan berbagai penyakit kronis lainnya.

Banyak orang percaya beberapa jenis makanan tertentu bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, salah satunya telur.

Itu sebabnya, banyak orang yang menghindari konsumsi telur karena takut kolesterol di tubuhnya meningkat.

Akan tetapi, banyak peneliti dan dokter percaya bahwa mengonsumsi makanan kaya kolesterol seperti telur tidak memengaruhi tingkat kolesterol dalam darah.

“Namun, orang dengan masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes, harus terus menghindari makanan kaya kolesterol,” kata ahli jantung Steven Nissen, melansir laman Cleveland Clinic.

Efek makanan kaya kolesterol pada tubuh

Melansir laman Cleveland Clinic, kolesterol adalah zat lilin yang bisa menempel di dinding arteri.

Itu sebabnya, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak yang memicu serangan jantung dan stroke.

Para ahli pun menyarankan kita agar membatasi konsumsi kolesterol hanya 300 miligram setiap hari. Tubuh mengatur berapa banyak kolesterol dalam darah.

Ada berbagai jenis kolesterol yang ada dalam tubuh manusia, yakni

lipoprotein densitas rendah atau kolesterol LDL yang dikenal dengan kolesterol "jahat"

dan lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol HDL atau kolesterol baik.

Kolesterol LDL bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri, sedangkan kolesterol HDL membantu mencegah penumpukan plak.

LDL merupakan kolesterol jahat yang harus kita hindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, cara orang memproses kolesterol berbeda.

Ada beberapa orang yang lebih sensitif terhadap makanan kaya kolesterol ada pula yang tidak. "Susunan genetik adalah faktor besar yang memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh," ucap Nissen.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm