“Mungkin itu dulu kali ya, kalau sekarang teknologi mesin, sistem pengisian aki bahkan akinya kan sudah jauh lebih bagus. Jadi tidak perlu lagi menggeber lagi,” ujar Didi.
Walau mempunyai perbedaan dengan mesin bensin, Didi mengatakan, untuk perlakuan terhadap mobil mesin diesel tidak berbeda tidaklah berbeda.
“Kalau menggeber mesin sebelum mematikan itu justru akan terjadi pemborosan bahan bakar yang tidak perlu serta polusi,” tutur Didi.
Selain menggeber mesin, ada juga perilaku pemilik mobil diesel yang menunggu beberapa saat sebelum mematikan mesinnya, menurut Didi hal itu juga tidak perlu dilakukan.
“Tidak perlu (jeda waktu), mungkin tipe lama sehingga populer saat itu aftermarket mengeluarkan turbo timer, sehingga saat mesin dimatikan ada jeda 1-2 menit untuk membuang tekanan udara di turbo,” tutur Didi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Perlu Digeber, Begini Cara Benar Mematikan Mobil Diesel", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/17/110100615/tidak-perlu-digeber-begini-cara-benar-mematikan-mobil-diesel?page=all#page2.