Berikut ini adalah beragam gejala kencing manis yang baik diwaspadai:
Melansir Medical News Today, ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan.
Seiring waktu, hal ini pun dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.
Rasa lapar atau haus yang terus-menerus bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2. Penderita kencing manis seringkali tidak mendapatkan cukup energi dari makanan yang mereka makan.
Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa, yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar.
Pada penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Akibatnya, penderita diabetes sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.
Penyakit diabetes dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah.
Kelelahan ini terjadi akibat kurangnya gula yang berpindah dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Kelebihan gula dalam darah bisa juga merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa menyebabkan penglihatan kabur.
Penglihatan kabur ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi.
Jika penderita kencing manis tak mengakses pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.