3. Bersyukur
Mempraktikkan rasa syukur dapat membantu kita menyoroti hal-hal positif dalam hidup kita.
"Satu hal yang benar-benar saya fokuskan dengan pasien saya adalah gagasan tentang rasa syukur,” katanya.
"Saya pikir secara umum kita cenderung mengarah ke hal negatif dan kita sering mengabaikan hal-hal baik," sambung dia.
Cobalah membuat jurnal yang berisi ucapan rasa syukur atau menghubungi orang-orang terdekat untuk saling mengingatkan tentang hal-hal yang disyukuri secara teratur.
4. Perhatikan isyarat tubuh
Apakah kita sering mengatupkan gigi, mengepalkan tangan, atau menegangkan bahu?
Beberapa tanda pertama bahwa kecemasan atau kemarahan akan membanjiri kita akan terlihat pada tubuh kita.
Perhatikan isyarat ini. Kemudian coba gunakan beberapa keterampilan mengatasi emosi, seperti pernapasan diafragma.
"Jika kita dapat mengatasi gejala-gejala ini maka akan lebih mudah untuk menenangkan diri sendiri," terangnya.