Ini mungkin alasan mengapa mereka selalu menyebut musik modern sebagai kebisingan.
Menariknya, Profesor Psikologi di Universitas Knox, Amerika Serikat, Frank T. Mc Andrew mempercayai adanya penjelasan yang lebih sederhana mengapa orang tua tidak suka mendengarkan musik baru, dan itu hanya karena pemaparan.
Ada teori psikologis yang disebut "efek paparan belaka" bahwa semakin seseorang terpapar pada sesuatu, semakin banyak orang itu cenderung menyukainya.
Teori ini sebenarnya terbukti dalam bagaimana perusahaan memasarkan produk mereka.
Jingle berulang-ulang dan frekuensi iklan di televisi memberi kesan kepada pemirsa bahwa mereka menginginkan produk-produk seperti itu.
Hal yang sama bisa dikatakan tentang lagu. Untuk diketahui, jingle adalah suatu gambaran dari sebuah iklan yang di realisasikan dalam bentuk musik.
Masih dari situs yang sama, soal mengapa orang tua mengembangkan rasa tidak suka pada musik baru, jawabannya sederhana, mereka tidak terpapar dengan unsur-unsur modern dari lagu-lagu baru ketika mereka masih remaja hingga dewasa.
Industri musik Fase-fase ini, dalam kehidupan kita sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan kita sebagai individu, sehingga musik yang kita dengar selama tahap remaja hingga dewasa lebih penting bagi kita daripada musik yang akan kita dengarkan nanti dalam kehidupan.