Orang-orang di usia 30-an, berhenti mencari musik baru karena mereka cukup sibuk dengan hal-hal yang lebih mendesak berkaitan dengan karir dan kehidupan keluarga mereka.
Sehingga mereka hampir tidak punya waktu untuk mendengarkan musik kontemporer, kecuali ketika mereka terlibat dalam industri musik.
Dengan demikian, mereka menjadi tidak terbiasa dengan lebih banyak suara novel dan nantinya akan menjadi orang-orang yang memberi tahu generasi muda bahwa musik yang mereka dengarkan tidak dapat dianggap sebagai "musik yang indah."
Masalahnya, industri musik selalu mengeluarkan musik baru untuk anak-anak muda.
Tema yang paling umum dari lagu-lagu zaman modern seperti soal percintaan anak muda, penolakan teman sebaya dan konsep-konsep yang tidak lagi relevan bagi orang tua lainnya.
Nah, dalam target di pasaran, mereka akan senang mendengar jenis lagu ini karena mereka membangkitkan emosi yang berhubungan dengan mereka.
Sehingga emosi ini kemudian beralih ke ingatan yang akrab, yang memengaruhi preferensi kita dalam musik seiring bertambahnya usia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Orang Tua Tidak Menyukai Musik Modern?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/06/123100465/mengapa-orang-tua-tidak-menyukai-musik-modern-?page=all.