Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2013, energi yang dibutuhkan anak di usia sekolah berkisar antara 1.850-2.100 kkal. Energi ini digunakan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti: metabolisme (50%), Specific Dynamic Action (5-10%), pertumbuhan fisik (12%), aktivitas fisik (25%), dan sisanya terbuang melalui feses.
Kementerian Kesehatan RI pun menganjurkan energi anak-anak dipenuhi melalui makanan dengan proporsi 50-60% karbohidrat, 35% lemak, dan 10-15% protein.
Bila si kecil ingin menu seperti nasi goreng yang didominasi oleh karbohidrat bisa diimbangi dengan lauk pauk seperti ayam suwir, wortel, brokoli, dan telur, untuk mendapatkan asupan lemak sehat, vitamin, serat, dan proteinnya.
Anak-anak usia 5-12 tahun membutuhkan kalsium yang tinggi, terutama karena mereka akan mengalami pubertas dan tumbuh kembang fisik yang signifikan.
Berdasarkan rekomendasi AKG 2013, anak berusia 4-9 tahun membutuhkan 1000mg kalsium per hari, sementara anak usia 10-18 tahun membutuhkan 1.200mg kalsium per hari.
Kalsium berperan dalam membentuk kepadatan tulang dan gigi. Sumber protein membantu membangun jaringan tubuh si kecil, sementara Omega 3 membantu perkembangan sel-sel otak serta menjaga kesehatan jantung anak.