SonoraBangka.Id - Juanda, Saudara Dhika mengatakan, jenazah adiknya, direncanakan diberangkatkan pada Pukul 09.30 WIB dan diperkirakan Pukul 11.00 WIB sampai di rumah duka. Jenazah Dhika diberangkatkan menggunakan SJ 072 ke Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Sebagaimana diketahui, Dhika bersama dua jenazah lainnya, Teofillus Ura dan Ratih Windania, terindifikasi hari ini.
Teridentifikasinya Jenazah Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 asal Bangka Belitung (Babel), Yulian Andhika, setidaknya dapat membuat napas keluarga lega.
Diperkirakan, pesawat tiba Pukul 10.30 WIB di Pangkalpinang dan Pukul 10.45 WIB, jenazah dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka di Gang Sedulang, Batintikal, Kecamatan Sungailiat Bangka.
"Insa Allah jenazah akan disalatkan di Masjid Nurul Iman dan Pukul 1 siang, akan dimakamkan di Pekuburan Lama Srimenanti," jelasnya kepada Bangkapos.com, Kamis (21/1/2021), malam.
Sementara itu, Agusri, saudara Kandung Dhika lainnya, menjelaskan, Dhika merupakan anak bungsu, 6 bersaudara. Agusri menyampaikan, kabar tentang sudah teridentifikasinya Dhika, berdasarkan informasi yang diterima saudari kandungnya, Emi.
Emi, sudah berada di Jakarta sejak beberapa waktu lalu. Untuk kepentingan identifikasi jenazah Dhika.
Diakuinya, rasa kehilangan terhadap adik bungsunya sangat dirasakan Juanda. Di satu sisi, keluarga memang sudah mengerti, musibah yang menimpa Dhika sudah resiko pekerjaan.
iDitemukannya Jenazah Dhika, menurutnya, merupakan kabar baik. Ia menyebutkan, keluarga sangat bersyukur seiring teridentifikasinya Dhika, walau pencarian sudah memasuki hari ke 13.
ASN Samsat Sungailiat ini tetap berharap ke depannya, kejadian yang menimpa adiknya tersebut tidak terjadi kembali.
Ia juga berharap kedepan terdapat perbaikan kualitas maskapai penerbangan di Indonesia.
"Adik saya, Emi, kasih kabar di grup WhatsApp keluarga. Saat mendengar kabar itu, semuanya merasa sangat bersyukur. Karena, ini sudah hari ke 13, yang kami rasa sangat sulit untuk kami bisa berharap Dhika bisa ditemukan," tuturnya.
Hal ini terutama diharapkannya, agar seluruh penumpang dapat terjamin keselamatannya. Tidak terdapat rasa khawatir berlebihan, bagi masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan.
"Besok Dhika dipulangkan. Ini berkat doa semuanya, sehingga Dhika dapat teridentifikasi. Alhamdulillah, artinya dia dapat dikuburkan secara layak. Sebagai masyarakat, tentunya kami minta dibenahi transportasi di udara. Kasihan nyawa orang yang menggunakan jasa itu. Semoga, kualitas penerbangan kita lebih baik lagi kedepan," harapnya.
Di akhir komentarnya, ia mewakili keluarga tetap berterima kasih kepada pihak terkait pencarian para korban. Ungkapan terima kasihnya itu juga diberikannya kepada kepada seluruh Forkominda yang telah mempermudah seluruh proses pencarian.
"Terima kasih pak presiden, kepada Kapolri, Panglima TNI, Tim SAR dan pihak lainnya, yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Terus terang, kami keluarga sangat bersyukur, ditemukannya ," tegasnya.