Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food and Chemical Toxicology telah menunjukkan asam jawa memiliki potensi dalam mengurangi tekanan darah dan kolesterol.
Kandungan serat dalam buah asam tentu memainkan peran dengan potensinya untuk pengurangan kolesterol, karena diketahui dapat menghilangkan kelebihan kolesterol LDL dari pembuluh darah dan arteri.
Kalium dalam asam dapat bertanggung jawab untuk pengurangan tekanan darah juga karena dikenal sebagai vasodilator yang mengurangi stres pada sistem kardiovaskular.
Asam jawa yang mengandung vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi dampak radikal bebas.
Produk sampingan metabolisme seluler yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan sejumlah kondisi kesehatan lainnya.
Asam jawa adalah sumber zat besi yang sangat baik, dengan satu porsi yang menyediakan lebih dari 10 persen kebutuhan harian Anda.
Suplai zat besi yang sehat dalam tubuh menjamin jumlah sel darah merah yang tepat, yang dapat memastikan oksigenasi yang tepat di berbagai otot dan membantu organ berfungsi dengan baik.
Kekurangan zat besi menghasilkan anemia, ditandai dengan kelemahan, kelelahan, sakit kepala , gangguan kognitif, dan masalah perut.
Jadi, makanlah banyak asam jawa untuk mencegah anemia!
Salah satu vitamin paling penting dalam asam jawa adalah B-kompleks.
Tiamin, bagian penting dari keluarga vitamin B, ditemukan dalam jumlah tinggi dalam buah ini.
Tiamin bertanggung jawab untuk meningkatkan fungsi saraf, serta pengembangan otot, yang dapat membantu Anda tetap aktif, mempertahankan refleks, dan tetap kuat.