SonoraBangka.id - Mempunyai pasangan memang bisa membuat kita bahagia.
Namun bukan berarti hidup melajang membuat seseorang terpuruk. Ada banyak hal yang didapatkan ketika seseorang melajang.
Psikoanalis dan pakar hubungan, Babita Spinelli, LP serta psikoterapis Megan Bruneau MA mengungkapkan manfaat menjadi lajang.
Apa saja keuntungan jadi lajang?
1. Memperkuat hubungan dengan diri sendiri
"Kedengarannya klise, tapi menjadi lajang memberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan diri sendiri," kata Bruneau.
Menurutnya, para lajang bisa belajar mencari ke dalam dirinya terkait dorongan dan dukungan suatu nilai.
Fokus pada diri sendiri dapat mengubah suara batin seorang lajang dari kritis menjadi lebih berbelas kasih.
Ini adalah saat yang tepat untuk belajar mencintai diri sendiri.
2. Mencari tahu hal yang diinginkan
"Menjadi lajang memberi ruang bagi seseorang untuk belajar lebih banyak hal tentang dirinya sendiri," jelas Spinelli.
"Ada lebih banyak kejelasan tentang siapa diri kita sebenarnya.
Seseorang cenderung menikmati kebersamaannya dengan diri sendiri saat menjadi lajang," tambahnya.
Ketika seseorang menjalin hubungan, dia bisa melupakan dirinya yang sebenarnya dan juga berbagai keinginan.
Sedangkan menjadi lajang memberi ruang pada seseorang untuk benar-benar mengetahui keinginannya.
3. Belajar cara mempertanggungjawabkan diri
Ketika seseorang benar-benar mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan dan cara menjalani hidup, maka dia bisa bertanggung jawab pada dirinya.
"Menjadi lajang membuat seseorang memberdayakan dirinya untuk membuat pilihan dan meminta pertanggungjawaban atas pilihan-pilihan itu," kata Spinelli.
"Dia belajar cara menempa diri sendiri. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan ketahanan batin," tambahnya.
4. Memupuk dan memperdalam hubungan non romantis
Meskipun hubungan romantis sering kali menjadi prioritas banyak orang, persahabatan yang kuat juga tidak kalah penting.
Ketika seseorang memiliki waktu dan ruang untuk merawat hubungan persahabatannya, maka dia memperkaya hidupnya.
Orang tersebut juga hidup lebih baik. "Saat melajang, seseorang cenderung memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada dirinya sendiri dan hubungan penting lainnya," kata Bruneau.
5. Memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri
Seperti yang dikatakan sebelumnya, melajang membuat seseorang memiliki lebih banyak waktu untuk dirinya sendiri.
Dia juga memiliki kesempatan untuk melakukan semua yang diinginkan.
Entah itu pekerjaan sampingan yang selalu ingin dilakukan atau hobi yang ingin ditekuni.
6. Bisa mengambil dan menjalankan semua keputusan
Setiap hubungan datang dengan sejumlah kompromi.
Tetapi ketika melajang, seseorang berhak mengambil keputusan terhadap dirinya sendiri dan melakukannya.
7. Mempercepat pengembangan diri
Menjadi lajang adalah bagian dari kehidupan yang dapat mempercepat pengembangan diri dan pertumbuhan batin.
" Melajang sering kali mendorong seseorang untuk melihat ke dalam serta lebih memerhatikan dirinya sendiri secara mental dan fisik," jelas Spinelli.
Hal itu dikarenakan lajang tidak mempertimbangkan antara kebutuhan diri sendiri dengan kebutuhan pasangan Bruneau menambahkan, menjadi lajang adalah kesempatan untuk lebih nyaman dengan ketidaknyamanan hidup yang tak terhindarkan.
"Umumnya kita tidak punya pilihan selain membuka diri terhadap ketidaknyamanan emosional serta belajar bagaimana menghadapi penolakan, kekecewaan, dan ketidakpastian," ujarnya.
Berada di antara pasangan
Meskipun memiliki manfaat, menjadi lajang di tengah lingkungan pertemanan yang punya pasangan akan memberikan tantangan tersendiri.
"Ada banyak rasa aneh, malu, dan kecemasan seputar kegagalan menemukan pasangan.
Tapi jangan sampai merasa tidak diinginkan atau dicintai, ini tentu saja tidak benar," ujar Bruneau.
Satu hal yang perlu dipahami oleh seorang lajang, dirinya tidak bisa membandingkan perjalanan dua orang.
Selain itu, cobalah berada di lingkungan teman-teman yang juga melajang. Sesama lajang dapat memberikan dukungan satu sama lain.
Jadi, belajarlah untuk menjadi lajang yang bahagia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Keuntungan Jadi Jomblo, Mengapa Takut?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/22/134736720/7-keuntungan-jadi-jomblo-mengapa-takut?page=4.