Hal lainnya yang bisa menyebabkan kita sering menguap meski sudah tidur cukup adalah karena bosan.
Pathak menjelaskan, sering menguap dalam konteks ini umumnya terjadi ketika seseorang melakukan sejumlah tugas atau pekerjaan.
Jadi, menguap tersebut adalah respons tubuh untuk membuat orang tersebut tetap terjaga di tengah aktivitasnya.
3. Perilaku yang "menular"
Pernahkah kamu menyadari bahwa teman yang ada di dekatmu ikut menguap ketika kamu menguap?
Beberapa teori menunjukkan bahwa menguap memainkan peran sosial dalam kelompok.
Jika kamu mengalami hal ini di kelompok sosialmu, itu artinya kamu selaras dengan orang lain di kelompok tersebut.
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih mungkin mengalami ini memiliki tingkat empati yang lebih tinggi," katanya.
Anatomi menguap kemungkinan besar ditemukan pada bagian batang otak, yang merupakan pusat utama perilaku otomatis lainnya, seperti bernapas, batuk dan menelan.
Inilah sebabnya mengapa kebanyakan dari kita mengalami kesulitan menahan keinginan menguap ketika sudah memulai.
4. Kondisi kesehatan serius