Ilustrasi selingkuh
Ilustrasi selingkuh ( HERZINDAG )

Maafkan atau Tinggalkan, Jika Pasangan Selingkuh Berulang Kali ?

27 Januari 2021 20:00 WIB

SonoraBangka.id - Apakah pasangan mengkhianati kita terus-menerus?

Bila ya, apakah kita akan memaafkannya lagi atau kita sudah mulai memikirkan untuk menyudahi hubungan?

Tentu saja, ketika kita sangat mencintai pasangan, masalah dalam hubungan selalu hadir.

Dibohongi satu kali oleh pasangan adalah masalah besar, dan kini kita masih berjuang menyelamatkan hubungan dari perselingkuhan berkali-kali.

Nah, terlepas dari berapa kali pasangan mengkhianati kita, rasa sakit yang terasa nyata dan bagaimana kita akan melewati semua ini sangat penting.

Menurut Mitzi Bockmann, pakar kehidupan bersertifikat dan advokat kesehatan mental yang berbasis di New York, kita harus menjawab lima pertanyaan ini sebelum memutuskan akan menyelamatkan hubungan atau justru mengakhirinya.

Apakah dia benar-benar menyesal?

Bertahan dari perselingkuhan yang berulang dan menjaga hubungan tetap utuh lebih sulit, dibandingkan perselingkuhan yang terjadi satu kali.

Namun ada satu elemen penting sebagai langkah pertama untuk menjadi pertimbangan, yaitu penyesalan.

Jika pasangan terus mempermainkan kita, maka ia harus menerima konsekuensi atas tindakannya.

Apakah ia menunjukkan penyesalan dan mengakui kesalahan? Apakah kita menerima seberapa banyak ia menyakiti kita?

Atau justru ia mencoba menyalahkan kita? Jika pasangan tidak bertanggung jawab atas perselingkuhannya, ada kemungkinan itu akan terjadi lagi.

Bahkan jika itu tidak terulang, hubungan kita selanjutnya akan terasa berat karena ia menyalahkan dan menyudutkan kita.

Jadi, apakah kita ingin menghabiskan sisa hidup kita dengan pria yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya dan rasa sakit yang kita alami?

Jika jawabannya tidak, sudah waktunya kita mengakhiri hubungan tersebut.

Apakah pasangan bersedia mendapat bantuan?

Perselingkuhan yang dilakukan berkali-kali tidak datang tanpa sebab.

Orang yang bermain-main dalam hubungan, biasanya berjuang untuk keinginannya lewat beberapa cara.

Orang yang berselingkuh sekali biasanya tidak ingin melakukannya.

Ada sesuatu yang hilang dalam hubungan atau pernikahannya, dan bahkan tidak ia sadari.

Umumnya, orang seperti ini bertemu lawan jenis di tempat kerja yang memiliki pengalaman serupa dan menjalin persahabatan.

Ketika menjadi sahabat, perasaan mereka mulai tumbuh dan hubungan ini bisa mengarah ke perselingkuhan.

Kemudian, orang yang mengkhianati pasangannya lebih dari satu kali, umumnya memang mempunyai niat untuk berselingkuh.

Bisa jadi, ia tidak bahagia dan menginginkan sosok yang mengerti akan dirinya, atau kebutuhan untuk berhubungan seks dengan orang lain agar merasa nyaman.

Kemungkinan ia juga tengah berjuang dengan masalah kepercayaan.

Banyak alasan mengapa pasangan berbohong kepada kita berulang kali, namun yang terpenting ketahui apakah pasangan mau berubah lebih baik dan menerima bantuan untuk mengatasi kebiasaan buruknya atau tidak.

Apakah kita masih menyukai pasangan?

Pertanyaan penting untuk dijawab selanjutnya adalah, apakah kita masih menyukai pasangan atau tidak.

Banyak orang tidak menyukai pasangan mereka, terutama setelah mereka berselingkuh.

Mereka sakit hati, marah, dan benci. Kebencian itu sulit diatasi meski telah mengikuti beberapa kali terapi.

Bagi sebagian orang, kasih sayang masih ada meski mereka telah dikhianati.

Tanyakan pada diri kita, apakah kita masih mempunyai perasaan itu? Jika tidak, sudah waktunya meninggalkan hubungan.

Apakah kita bisa memaafkan dan melupakannya?

Jika memutuskan bertahan dari perselingkuhan yang berulang, bisakah kita memaafkan dan melupakan perbuatannya?

Sebagian orang yang dibohongi memiliki kebencian luar biasa. Dan jika pasangan selingkuh berulang kali, kebencian akan semakin membesar.

Maka, penting bagi kita untuk tidak hanya memaafkan pasangan karena berselingkuh, melainkan juga memaafkan diri sendiri atas kekurangan kita.

Bisakah kita terhubung kembali dengannya?

Kita marah dan bertanya-tanya, apakah kita bisa terhubung kembali dengannya atau tidak.

Mungkin kita merasa tidak aman karena kita tidak bisa memberi apa yang ia dapatkan dari wanita lain.

Atau, kita ragu bisa memercayai pasangan atau melihatnya dengan cara yang sama seperti dulu.

Pertimbangkan apakah kita bisa membentuk koneksi baru dengan pasangan, yang bisa jadi berbeda dari sebelumnya.

Kenyataannya, setelah perselingkuhan terjadi, hubungan asli antara kita dengan pasangan hancur berantakan.

Memang, membentuk koneksi baru sangat sulit, tapi jika kita bisa melakukannya, ada kemungkinan kita akan berhasil bertahan dari perselingkuhan berulang kali.

Jadi, semua ini penting untuk dipertimbangkan ketika kita berusaha mencari tahu apa langkah selanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan Selingkuh Berulang Kali, Maafkan atau Tinggalkan?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/10/221149520/pasangan-selingkuh-berulang-kali-maafkan-atau-tinggalkan?page=all.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm