"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban. Kebetulan saat itu datang ke rumah orangtuanya," kata Eka menambahkan.
"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran ditemukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," ujar Eka.
Masukkan genset dalam kondisi hidup ke dalam rumah Sementara itu dilansir dari Surya.co.id, Kartajib salah satu keluarga korban bercerita jika di hari kejadian mereka menggelar tahlil tiga hari meninggalnya nenek Sukriyah.
Karena lampu padam, keluarga Nasirin menyalakan genset. "Kemarin listrik padam dari jam 3 sore terus baru nyala jam 9 pagi. Selama itu genset nyala ditaruh di dalam rumah," kata Kartajib, kerabat korban, Rabu (27/1/2021).
"Jadi pakai genset. Selesai acara genset dimasukkan rumah sampai jam 1 malam tapi dalam keadaan masih nyala," ujarnya.
Saat itu anak pertama Nasir dan Sukiyah yang curiga masuk ke dalam rumah dan saat membuka rumah mencium bau kimia. Karena curiga, ia langsung mengecek rumah dan menemukan ibu, ayah, serta adiknya meninggal dunia.
"Terus dia masuk ke kamar lihat ibu dan adiknya ternyata juga sudah meninggal," katanya.
Peristiwa tersebut sontak menggegerkan warga setempat. Rumah duka pun dipenuhi kerabat dan tetangga korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyalakan Genset di Dalam Rumah, Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Asap, Ini Ceritanya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/29/09490041/nyalakan-genset-di-dalam-rumah-satu-keluarga-ditemukan-tewas-diduga?page=2.