SONORABANGKA.ID - Satu keluarga terdiri dari 3 orang, di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang ditemukan tewas pada Rabu (27/1/2021).
Mereka adalah Nasiran (60), Sukariyah (50), dan anak bungsu mereka Serlin Karlina (10). Diduga kuat mereka keracunan asap dari mesin genset yang dinyalakan di dalam rumah.
Jenazah tiga orang tersebut ditemukan pertama kali oleh anak pertaman Nasiran yang bernama Linan.
Rumah Linan berdekatan dengan rumah orangtuanya. Rabu pagi Linan curiga saat melihat rumah orangtuanya masih terkunci.
Karena penasaran, ia pun masuk ke dalam rumah dengan cara mencungkil jendela. Betapa terkejutnya ia, saat mengetahui 3 anggota keluarganya tewas. Jenazah ibu dan adiknya ditemukan di dalam kamar.
Sedangkan jenazah ayahnya ditemukan dekat mesin genset.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya pihak kepolisian sudah memeriksa para saksi.
Ia mengatakan pada Selasa (26/1/2021) korban Nasiran menyalakan genset karena lampu di rumahnya mati sejak pukul 15.00 WIB.
Saat kejadian keluarga tersebut menggelar tahlil anggota keluarganya. Karena listrik padam, mereka memanfaatkan genset.
Korban kemudian memasukkan mesin genset ke dalam rumah karena akan beristirahat. Diduga kuat asap beracun dari mesin genset terhirup yang menyebabkan tiga korban dalam rumah meninggal dunia.
"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal, yakni suami, istri dan anaknya berumur 10 tahun," ucap Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.
"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban. Kebetulan saat itu datang ke rumah orangtuanya," kata Eka menambahkan.
"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran ditemukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," ujar Eka.
Masukkan genset dalam kondisi hidup ke dalam rumah Sementara itu dilansir dari Surya.co.id, Kartajib salah satu keluarga korban bercerita jika di hari kejadian mereka menggelar tahlil tiga hari meninggalnya nenek Sukriyah.
Karena lampu padam, keluarga Nasirin menyalakan genset. "Kemarin listrik padam dari jam 3 sore terus baru nyala jam 9 pagi. Selama itu genset nyala ditaruh di dalam rumah," kata Kartajib, kerabat korban, Rabu (27/1/2021).
"Jadi pakai genset. Selesai acara genset dimasukkan rumah sampai jam 1 malam tapi dalam keadaan masih nyala," ujarnya.
Saat itu anak pertama Nasir dan Sukiyah yang curiga masuk ke dalam rumah dan saat membuka rumah mencium bau kimia. Karena curiga, ia langsung mengecek rumah dan menemukan ibu, ayah, serta adiknya meninggal dunia.
"Terus dia masuk ke kamar lihat ibu dan adiknya ternyata juga sudah meninggal," katanya.
Peristiwa tersebut sontak menggegerkan warga setempat. Rumah duka pun dipenuhi kerabat dan tetangga korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyalakan Genset di Dalam Rumah, Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Asap, Ini Ceritanya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/29/09490041/nyalakan-genset-di-dalam-rumah-satu-keluarga-ditemukan-tewas-diduga?page=2.