Bulan berikutnya, Elizondo mulai memasukkan menu jalan kaki dalam kebiasaan hidupnya.
Awalnya, dia hanya berjalan kaki di sekitar rumah. Sebulan setelah itu, dia mulai menggunakan alat kebugaran elliptical, selama 30 menit setiap hari.
Lalu, pada bulan April dia mulai melakukan joging, hingga akhirnya dia mampu berlari sejauh lima kilometer dan 10 kilometer.
Saat artikel ini ditayangkan, Elizondo sedang berupaya untuk bisa menuntaskan lari maraton.
3. Memangkas sosialisasi
"Aku harus mengutamakan kesehatan diri," kata Elizondo.
Salah satu "harga" yang harus dia bayar adalah mengurangi pertemuan yang kerap diwarnai dengan acara makan bersama keluarga dan teman.
"Mereka mengenal aku, dan aku tahu jika mereka melihat aku memesan salad, mereka akan menanyakannya," kata dia.
"Dan, aku memilih untuk menghindari situasi tersebut," tegas dia.
Sebagai gantinya, ada saat di mana Jumat malam aku habiskan untuk joging dan minum air.
Namun saat ini, ketika berat badan dia sudah turun 45 kilogram, perempuan ini kembali bersosialisasi secara teratur.
Termasuk, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya.
"Mereka tahu aku telah bekerja sangat keras, dan mereka memahami dari mana hasil itu berasal," sebut dia.
4. Pakai aplikasi pelacak kalori