SonoraBangka.Id - Apa itu Nefropati? Nefropati diabetik adalah komplikasi serius terkait ginjal dari penyakit diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.
Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit ginjal diabetes. Sekitar 25 persen penderita diabetes dilaporkan pada akhirnya mengembangkan nefropati diabetik.
Nefropati diabetik memengaruhi kemampuan ginjal untuk melakukan pekerjaan biasanya, yaitu membuang produk limbah dan cairan ekstra dari tubuh.
Komplikasi nefropati diabetik sendiri dapat berkembang secara bertahap selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Beberapa komplikasi nefropati diabetik yang mungkin menyerang, termasuk:
Mengingat bahayanya, kondisi nefropati diabetik ini kiranya layak untuk diantisipasi.
Cara mencegah nefropati diabetik
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan para penderita diabetes untuk mengurangi risiko terkena penyakit ginjal diabetik.
Berikut ini adalah gambaran umum sejumlah cara mencegah nefropati diabetik yang baik dicoba:
1. Obati diabetes
Dengan pengobatan diabetes yang efektif, Anda dapat mencegah atau menunda penyakit ginjal diabetik.
2. Kelola tekanan darah tinggi atau kondisi medis lainnya
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) atau kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mengendalikannya.
Tanyakan kepada dokter tentang tes untuk mencari tanda-tanda kerusakan ginjal.
3. Ikuti petunjuk tentang obat-obatan yang dijual bebas
Saat menggunakan pereda nyeri tanpa resep seperti aspirin dan ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), ikuti petunjuk pada kemasannya.
Bagi penderita penyakit ginjal diabetes, mengonsumsi jenis pereda nyeri ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
4. Pertahankan berat badan yang sehat
Jika Anda memiliki berat badan yang sehat, usahakan untuk mempertahankannya dengan aktif secara fisik hampir setiap hari dalam seminggu.
Jika Anda perlu menurunkan berat badan, bicarakan dengan dokter tentang strategi penurunan berat badan, seperti meningkatkan aktivitas fisik harian dan mengurangi kalori.
5. Jangan merokok
Merokok adalah aktivitas yang dapat merusak ginjal dan memperburuk kerusakan ginjal. Jika Anda seorang perokok, bicarakan dengan dokter tentang strategi untuk berhenti merokok.
Kelompok pendukung, konseling dan pengobatan dapat membantu Anda untuk berhenti merokok.
Diagnosis nefropati diabetik
Jika Anda menderita diabetes, kemungkinan besar dokter Anda akan melakukan tes darah dan urine tahunan untuk memeriksa tanda-tanda awal kerusakan ginjal.
Hal itu dikarenakan, diabetes merupakan faktor risiko kerusakan ginjal.
Beberapa tes umum yang bisa jadi disarankan untuk penderita diabetes, di antaranya yakni:
1. Tes urine mikroalbuminuria
Tes urine mikroalbuminuria dilakukan dengan memeriksa albumin dalam urine Anda. Urine normal tidak mengandung albumin, jadi adanya protein dalam urine Anda merupakan tanda kerusakan ginjal.
2. Tes darah BUN
Tes darah BUN memeriksa keberadaan nitrogen urea dalam darah Anda. Nitrogen urea terbentuk ketika protein dipecah.
Kadar nitrogen urea yang lebih tinggi dari normal dalam darah Anda mungkin merupakan tanda gagal ginjal
3. Tes darah kreatinin serum
Tes darah kreatinin serum mengukur kadar kreatinin dalam darah Anda. Ginjal Anda mengeluarkan kreatinin dari tubuh Anda dengan mengirimkan kreatinin ke kandung kemih, di mana ia dilepaskan dengan urine.
Jika ginjal Anda rusak, mereka tidak dapat mengeluarkan kreatinin dengan benar dari darah Anda. Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah Anda mungkin berarti ginjal Anda tidak berfungsi dengan benar.
Dokter Anda akan menggunakan tingkat kreatinin Anda untuk memperkirakan laju filtrasi glomerulus (eGFR) Anda, yang membantu menentukan seberapa baik ginjal Anda bekerja.
4. Biopsi ginjal
Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda menderita nefropati diabetik, mereka dapat merekomendasikan biopsi ginjal.
Biopsi ginjal adalah prosedur pembedahan di mana sampel kecil dari salah satu atau kedua ginjal Anda dikeluarkan, sehingga dapat dilihat di bawah mikroskop.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mencegah Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/02/140600268/5-cara-mencegah-nefropati-diabetik-komplikasi-diabetes-yang-perlu-diwaspadai?page=all#page2.