4. Pneumonia
Flu adalah penyebab umum pneumonia atau radang paru-paru. Pneumonia dengan flu bisa mematikan. Ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dan mengurangi suplai oksigen ke paru-paru dan jaringan lain di tubuh.
5. Kejang
Anak-anak lebih sering berisiko terkena flu. Sebuah studi dari Universitas Utah menemukan bahwa flu babi dapa menyebabkan lebih banyak komplikasi neurologis pada anak-anak daripada flu musiman.
Anak-anak yang menderita flu musiman dengan demam juga dapat mengalami "kejang demam". Jenis kejang ini ditandai dengan kejang atau gerakan cepat atau sentakan.
Hal ini biasa terjadi pada suhu tubuh 38,8 derajat Celcius atau lebih tinggi. Kejang demam biasanya berlangsung hanya satu atau dua menit. Biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen.
6. Persalinan dan kelahiran prematur
Wanita hamil yang terkena flu berisiko mengalami penyakit parah dan komplikasi lainnya. Infeksi saluran pernapasan, terutama yang dapat menyebabkan pneumonia, dikaitkan dengan berat badan lahir rendah.
Mereka juga dikaitkan dengan tingkat kelahiran prematur yang lebih tinggi. Flu juga bisa berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.
Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa ibu yang terserang flu dengan demam lebih mungkin melahirkan anak dengan kelainan pada otak dan tulang belakang. CDC merekomendasikan bahwa wanita hamil mendapatkan vaksinasi flu untuk melindungi ibu dan bayinya dari flu.