Daging sapi, kambing, babi, dan jeroan termasuk makanan yang mengandung purin tinggi. Makanan tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan rentan memicu serangan asam urat.
Minimalkan atau hindari segala bentuk daging merah dan jeroan. Untuk daging ayam, penderita asam urat masih boleh mengonsumsinya asalkan dalam porsi sedang,
Selain itu, hindari makanan dari daging olahan seperti burger, sosis, kornet, salami, smoked beef, dll.
Makanan yang harus dihindari penderita asam urat lainnya yakni beberapa jenis makanan laut. Makanan laut yang tidak boleh dimakan penderita asam urat antara lain sarden, teri, mackerel, ikan haring, kerang, serta ikan kod.
edangkan makanan laut seperti lobster, kepiting, udang, ikan salmon, dan tuna masih boleh dikonsumsi sesekali tapi porsinya tidak boleh berlebihan.
Makanan hasil fermentasi ragi seperti kecap, makanan kalengan, dan beberapa camilan termasuk makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat.
Tak hanya dihindari saat penyakit kambuh, makanan tersebut juga perlu tidak dikonsumsi saat kadar asam urat penderita sudah terkontrol.
Apabila berhenti makan makanan yang harus dihindari penderita asam urat terasa berat karena sudah jadi kebiasaan, konsultasikan dengan dokter yang menangani atau ahli gizi untuk mendapatkan opsi alternatif lainnya.
Selain menghindari makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, pastikan penderita juga rajin berolahraga dan minum banyak air putih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/28/060300268/5-makanan-yang-tidak-boleh-dimakan-penderita-asam-urat?page=all#page2.