Ilustrasi
Ilustrasi ( SHUTTERSTOCK)

10 Tanda Dehidrasi Pada Anak Yang Perlu Diwaspadai Para Orang Tua

11 Februari 2021 15:33 WIB

Risiko dehidrasi pada anak-anak

Dehidrasi pada dasarnya terjadi ketika lebih banyak cairan yang keluar dari tubuh daripada yang masuk.

Anak-anak cenderung lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan remaja yang lebih tua atau orang dewasa karena mereka memiliki tubuh yang lebih kecil.

Di mana, anak-anak memiliki cadangan air yang lebih kecil. Beberapa anak-anak mengalami dehidrasi karena tidak minum cukup air. 

Faktor-faktor tertentu juga dapat membuat mereka berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi. Ini termasuk:

  • Demam
  • Muntah
  • Diare
  • Keringat berlebih
  • Asupan cairan yang buruk selama sakit
  • Penyakit kronis seperti diabetes atau gangguan usus
  • Paparan cuaca panas dan lembab

Diare dapat disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, atau parasit), alergi atau sensitivitas makanan, kondisi medis seperti penyakit radang usus, atau reaksi terhadap obat.

Jika anak-anak muntah, feses berair, atau tidak mampu atau tidak mau minum karena suatu penyakit, pantau tanda- tanda dehidrasi. Bagi para orang tua, bersiaplah untuk merespons kondisi tersebut.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm