Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock )

Mononukleosis: Apakah Gejalanya, Penyebab, Dan Cara Mengatasinya

11 Februari 2021 15:50 WIB

SonoraBangka.Id - Mononukleosis adalah penyakit infeksi virus yang menular lewat air liur. Penyakit ini kerap menyerang remaja dan anak-anak.

Namun, siapa saja bisa terkena mononukleosis. Mononukleosis atau penyakit mono dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali gejala sampai cara mengatasinya. 

Gejala mononukleosis

Gejala mononukleosis bisa beragam, tergantung kondisi fisk dan kesehatan penderita. Pada anak-anak, gejala penyakitnya lebih sedikit ketimbang kalangan remaja.

Beberapa tanda dan gejala mononukleosis yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:

  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh walaupun sudah diobati
  • Demam
  • Kelenjar getah bening di leher atau ketiak bengkak
  • Amandel bengkak
  • Sakit kepala
  • Ruam atau kemerahan di kulit
  • Limpa bengkak

Gejala mononukleosis bisa muncul dalam waktu empat hingga enam minggu setelah penderita terinfeksi penyakit.

Gejala demam dan sakit tenggorokan biasanya berkurang dalam hitungan minggu. Tapi, kelelahan dan pembengkakan kelenjar getah bening serta limpa butuh waktu lebih lama untuk pulih seperti sedia kala. 

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm