Senada dengan Ika, aktris sekaligus aktivis Hanna Al Rasyid juga turut membagikan pengalamannya saat menjalin kasih dengan seseorang yang manipulatif.
Hanna mengungkapkan, bahwa mantan kekasihnya itu memang memiliki masalah abondenment issue karena kurang diperhatikan oleh keluarganya.
Alasan tersebut yang sering kali menjadi cara sang mantan untuk membuat Hanna merasa iba dan sulit meninggalkan hubungan yang toxic tersebut.
"Mantan saya ini padahal dikenal sangat baik dan menyenangkan. Tapi saat kita sedang berdua, dia akan obsesif, kasar, dan suka merendahkan.
Ya, completely different," ujarnya. Sifat-sifat mantan kekasihnya yang manipulatif itu membuat Hanna jauh dari teman-temannya.
Sehingga, dia kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut. Maka dari itu, Ika menambahkan, orang-orang yang terjebak di dalam hubungan yang manipulatif harus segera meminta pertolongan.
Baik itu pada keluarga, teman-teman, atau psikolog. "Jika kita merasa tidak nyaman untuk melakukan sesuatu yang diinginkan oleh pasangan, sebaiknya langsung kita tolak," sarannya.
Diungkapkannya pula, bahwa perilaku manipulatif akan muncul ketika salah satu pihak ada yang terpaksa melakukan sesuatu hal, artinya tidak konsensual atau kesepakatan bersama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Perilaku Manipulatif dalam Sebuah Hubungan Percintaan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/11/212144820/kenali-perilaku-manipulatif-dalam-sebuah-hubungan-percintaan?page=2.