“Tidak ada pembagian tanggung jawab 50:50 dalam pernikahan yang langgeng.
Pasangan yang hebat akan belajar untuk berkorban dan melayani satu sama lain, bahkan jika hal tersebut benar-benar tidak adil,” kata Walfish.
Faktanya, dalam sebuah hubungan yang baik sulit menentukan siapa yang paling banyak memberi, karena mereka tidak beracuan pada skor atau poin seperti halnya kuis.
Dalam kehidupan pernikahan, akan selalu ada masa-masa sulit, seperti salah satu kehilangan pekerjaan atau sakit, dan Anda harus mengangkat beban lebih berat karena pasangan tak mampu.
Semua akan seimbang ketika tiba giliran Anda yang harus ditopang, asalkan pasangan tidak mengeluh saat harus bertukar posisi.
4. Menyimpan rahasia buruk
Psikoterapis Shirani Pathak mengatakan Anda seharusnya tidak perlu menyimpan rahasia buruk mengenai pasangan Anda atau berbohong untuk melindunginya.
Kerahasiaan dan kebohongan merupakan satu garis dalam merusak hubungan dan tidak adil bagi pasangan untuk menempatkan Anda dalam posisi harus memilih antara cinta mereka dan melakukan yang benar.
"Jika pasangan Anda memiliki sesuatu untuk disembunyikan dan dibohongi, hal paling baik yang bisa Anda lakukan adalah membiarkan mereka mengatasi akibat tindakan mereka sendiri," katanya.
5. Mengabaikan perselingkuhan
Selingkuh, bahkan "sekali saja," dapat dan sering kali membuat hubungan hancur.
Keutuhan hubungan bisa dipertahankan jika Anda dan pasangan bersedia bekerja sama untuk pulih dari luka batin ini.