SONORABANGKA.ID - Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) mengungkapkan, hingga kini Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang terus berusaha agar tak ada lagi kawasan kumuh di Kota Pangkalpinang.
"Karena kita ini kota ya, penduduknya padat, masyarakatnya lebih banyak jadi kita terus berupaya ini untuk menghilangkan kesan kumuh di kota kita ini," kata Molen dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (16/2/2021).
Ia menuturkan, baik dari segi penganggaran hingga mengejar dana alokasi khusus dari pusat akan dilakukan.
Hal tersebut dikatakan Molen sebagai upaya menghilangkan kesan kumuh di enam kelurahan saat ini.
"Jadi memang ada strategi-strategi yang harus kita lakukan untuk menciptakan suatu pembangunan disuatu daerah itu. Sektor unggulan itu apa, tentu ada strateginya kan tidak sembarangan kita menentukan tempatnya akan dilakukan pembangunan apa di kawasan itu, Multiplier Effect harus kita perhatikan juga," jelas Molen.
Molen berharap, ditahun 2022 sesuai target kawsan kumuh di Kota Pangkalpinang dapat dihilangkan.
"Kita berharap semoga tahun 2022 kawasan kita yang masih kumuh dapat terselesaikan. Jadi kawasan kita bebas dari kawasan kumuh itu, mari kita doakan beraama dan kita usahakan bersama," sebutnya.
Ia juga mengatakan, kedepan untuk kawasan kumuh di Kota Pangkalpinang lebih pada pencegahan, pemeliharaan, dan pemanfaatan dimasyarakat saja.
"Jadi yang selama ini kita bangun dapat dijaga san dirawat dengan baik, agar kawasan itu tidak lagi menjadi kumuh. Karena selama ini kalau kita membangun dalam rangka untuk peningkatan kuwalitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh itu setelah dibangun selesai begitu saja, sedikit sekali yang ingin memelihara, nah kita harap masyarakat dapat menjaga ini agar tidak lagi kumuh kawasan itu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Molen Sebut Terus Berupaya Tak Ada Lagi Kawasan Kumuh di Kota Pangkalpinang