Salah satu pasiennya adalah Cyndy Bizon yang mengantar suaminya ke rumah sakit akibat serangan jantung di tahun 2005.
"Saat suaminya akan dibawa ke ruang operasi mendadak Bizon pingsan. Rasa ketakutan yang amat besar membuatnya mengalami sindrom patah hati," kata Jessup.
Yang menarik adalah kondisi tersebut paling sering dialami oleh perempuan dibanding laki-laki.
"Kaum perempuan beresiko 7,5 kali lebih besar menderita sindrom ini dibanding pria," kata Dr.Abhishek Deshmukh dari Universitas Arkansas dalam presentasinya di pertemuan American Heart Association.
"Sehingga pria lebih mampu mengatasi stres dan hormon-hormon yang dikeluarkan tubuh saat terjadi kejadian yang mengguncang," kata Deshmukh.
Para ahli mengatakan sindrom ini mungkin dipengaruhi oleh hormon.
Alasan lain pria memiliki lebih banyak reseptor adrenalin di sel jantung dibandingkan wanita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita Rentan Alami Sindrom Patah Hati", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2011/11/17/07145224/Wanita.Rentan.Alami.Sindrom.Patah.Hati.