Ilustrasi
Ilustrasi ( Dok Plataran Canggu Bali)

Biasanya Tahun Pertama Pernikahan Jadi Momen Terberat, Mengapa ?

22 Februari 2021 14:22 WIB

SonoraBangka.idPernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai seorang suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga.

Nah biasanya, setelah pesta pernikahan dan bulan madu selesai, setiap pasangan akan kembali pada realita kehidupan. 

Sekalipun kamu dan pasangan sudah pacaran cukup lama, pernikahan tetaplah merupakan hal baru yang penuh tantangan, terutama pada tahun pertama pernikahan.

Mengapa momen tersebut seringkali terasa begitu sulit?

1. Memiliki banyak tanggung jawab

Menikah bukanlah hanya tentang pesta, pakaian baru, perhiasan, dan kebahagiaan, tetapi juga ada banyak tanggung jawab yang mengikuti.

Sehingga kamu perlu bijak membagi tanggung jawab terhadap keluarga, pasangan dan pekerjaan lainnya.

Belum lagi sebagian orang merasakan tuntutan lebih karena harus membahagiakan mertua mereka.

2. Lingkungan baru

Setelah menikah kamu perlu menyesuaikan diri di tempat tinggal baru bersama pasangan.

Apalagi jika kamu dan pasangan tinggal di rumah mertua. Proses adaptasi yang tidak lancar bisa membawa tantangan baru.

3. Budaya dan kebiasaan baru

Karena tinggal di tempat yang baru, maka kamu juga akan menyaksikan budaya dan kebiasaan yang berbeda.

Tentu saja semua itu tidak selalu meninggalkan kesan baik, mungkin saja ada beberapa aspek yang tidak kamu sukai. 

4. Ekspektasi mertua dan pasangan

Pasangan dan mertua mungkin memiliki ekspektasi lebih terhadapmu sebelumnya.

Misalnya, mereka mungkin ingin cepat memiliki anak atau cepat belajar mengurus rumah tangga .

Semua ekspektasi itu lama-kelamaan bisa membuatmu lelah dan hari-hari pun menjadi lebih berat daripada sebelumnya.

5. Tidak punya cukup waktu bersama pasangan

Ini adalah salah satu aspek yang pada tahun pertama pernikahan mungkin akan lebih sulit didapatkan daripada yang kita duga.

Setelah menikah, kamu mungkin berpikir punya banyak waktu untuk bersama pasangan, namun kenyataan bisa saja sebaliknya.

Misalnya, harus menyambut tamu-tamu yang datang di hari-hari awal pernikahan atau mempersiapkan pindah rumah.

6. Melihat kelemahan pasangan

Setelah menghabiskan waktu beberapa bulan bersama pasangan, kamu akan menyaksikan kelemahan dan kerapuhan mereka, begitu pun sebaliknya.

Kamu akan melihat banyak kelebihan pasangan yang tidak pernah terlihat sebelumnya, tetapi juga akan banyak melihat sisi negatif mereka.

Yang terpenting adalah tidak ada manusia yang sempurna, justru kelemahan dan kekuatan masing-masing dapat saling mengisi.

7. Banyak konflik

Tidak ada dua manusia yang sama, begitu pula dengan pasanganmu.

Masing-masing datang dari dua latar belakang berbeda, maka munculnya konflik rumah tangga karena perbedaan opini dan pandangan adalah hal yang wajar. 

Meski ada banyak potensi masalah muncul di tahun pertama pernikahan, kamu bisa meminimalisasinya dengan bersikap sabar dan mengurangi ekspektasi.

Pahamilah esensi pernikahan secara utuh dan jalin komunikasi yang terbuka dan saling percaya.

Ingatlah bahwa meski banyak potensi masalah, bukan berarti pernikahan akan berjalan tidak bahagia.

Jadi, dengan usaha, cinta dan kepedulian, tentunya kamu juga bisa membuat pernikahanmu sukses dan bahagia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Pertama Pernikahan Jadi Momen Terberat, Apa Alasannya?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/15/090154120/tahun-pertama-pernikahan-jadi-momen-terberat-apa-alasannya?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm