SonoraBangka.id - Sendawa adalah salah satu cara tubuh mengeluarkan gas secara alami.
Kondisi ini umumnya adalah hal yang baik, karena jika tidak dikeluarkan, maka gas di lambung dapat menyebabkan perut kembung yang kadang disertai dengan nyeri perut.
Walaupun hal yang normal bagi manusia, namun jika Anda terlalu sering sendawa, hal itu menunjukkan ada kondisi kesehatan yang perlu Anda waspadai.
Biasanya, frekuensi sendawa meningkat setelah Anda minum soda atau bir.
Jenis minuman tersebut mengandung karbon dioksida yang dapat meningkatkan jumlah udara dalam perut Anda.
Gas yang terperangkap dalam tubuh Anda berusaha keluar melewati mulut sehingga sendawa pun terjadi.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang terlalu cepat juga dapat meningkatkan jumlah gas dalam perut.
Cobalah untuk makan dengan tempo yang lebih lambat dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
Selain makan dan minum, masih banyak penyebab sendawa lain yang perlu Anda perhatikan.
Melansir Web MD, banyak orang yang kekurangan protein untuk memecah laktosa atau biasa disebut dengan intoleransi laktosa.
Artinya, laktosa tidak bisa dicerna secara maksimal dan justru mengendap dalam saluran pencernaan Anda.
Kondisi tersebut menyebabkan jumlah gas dalam tubuh meningkat sehingga Anda pun bersendawa agar jumlah gas berkurang.
Selain meningkatkan frekuensi sendawa, intoleransi latosa juga dapat menyebabkan sakit perut.
Tidak hanya makan dalam tempo yang terlalu cepat, mengonsumsi makanan pedas dan asam juga dapat menyebabkan Anda sering sendawa.
Bagi sebagian orang, jenis makanan itu dapat memicu heartburn atau sensasi terbakar. Jika tubuh Anda sensitif, lebih baik hindari makanan pedas dan asam.
Tahukah Anda bahwa asma dapat meningkatkan frekuensi sendawa?
Saat saluran pernapasan Anda meradang, tubuh Anda perlu bekerja lebih ekstra untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Kondisi itu dapat menekan diafragma sehingga menekan gas di tenggorokan yang menyebabkan Anda bersendawa.
Sering sendawa bisa terjadi saat Anda mengunyah permen karet dan mengulun permen tanpa pemanis, lo.
Tanpa sadar, ada banyak udara yang masuk saat Anda menikmati jenis permen tersebut.
Permen tanpa pemanis buatan mengandung gula alkohol yang sulit diproses dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah gas.
Seseorang yang mengalami stres dan kecemasan dapat bersendawa lebih sering daripada biasanya, demikian seperti di kutip Web MD.
Saat gugup, tanpa sadar Anda akan menelan udara terlalu banyak yang dapat menyebabkan sendawa.
Jadi, untuk menghindarinya, cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan hobi atau berkonsultasi dengan dokter.