SonoraBangka.id – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memutuskan untuk mempertahankan besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) agar tidak dikurangi.
Kondisi keuangan Pemprov. Babel dalam keadaan yang kurang stabil.
"Kami menyadari bahwa kondisi keuangan kita memang dalam keadaan yang tidak baik, namun dengan berbagai upaya dan kita sudah mencoba melakukan berbagai proses evaluasi. Beberapa kegiatan yang sudah kita susun dan terjadi refocusing untuk penanggulangan Covid-19, kami mengambil kebijakan TPP tidak dikurangi dengan harapan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa lebih baik,” ujarnya.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan pemerintah dapat mengoptimalkan fungsi dan kinerjanya sebagai pelayan masyarakat. Selain membahas TPP, Gubernur Erzaldi mengusahakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya perputaran ekonomian bagi petani karena produksi beras di Babel cenderung meningkat .
“Petani lokal butuh dukungan kita, produksinya tidak kalah dengan yang lain. Karena itu ada baiknya, bila kita ikut mendukung produk lokal dengan membeli beras dari petani lokal. Jadi mereka bisa terus bertani,” ungkapnya.