Artinya, adanya jarak fisik antara rumah dan kantor membantu kita menciptakan jarak psikologis.
Karena kita bekerja dari rumah, yang notabene tidak lagi membutuhkan perjalanan yang memakan waktu, kita dapat merancang perjalanan "palsu", seperti berjalan mengelilingi komplek perumahan sebelum mulai bekerja.
Aktivitas seperti ini dapat memberi sinyal ke otak bahwa kita akan berangkat dari rumah menuju "tempat kerja".
4. Tempatkan aplikasi kerja di layar berbeda pada ponsel
Jika kita mempunyai banyak aplikasi yang dikhususkan untuk bekerja, tempatkan di layar berbeda pada ponsel kita.
Memisahkan aplikasi harian dan aplikasi yang digunakan untuk bekerja akan mengurangi kebiasaan kita mengecek email dari kantor saat tidak sedang bekerja.
Juga, meletakkan aplikasi kerja di layar berbeda pada ponsel memberi isyarat ke otak bahwa kita boleh bersenang-senang jika pekerjaan sudah selesai.
Nah, agar menjadi kunci untuk mencegah kelelahan dan kita dapat melakukan yang terbaik, kita bisa memisahkan waktu kerja dan waktu senggang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Memisahkan Kehidupan Pribadi dan Pekerjaan di Rumah", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/03/060600220/bagaimana-memisahkan-kehidupan-pribadi-dan-pekerjaan-di-rumah?page=3.