Gaya ini sebenarnya sudah lebih dulu dibuat oleh para pembuat komponen tiruan G-Shock.
Ya, para pembuat strap dan bezel "aftermarket" sudah lebih dulu membuat variasi transparan semacam ini.
Cuma secara fisik, strap dan bezel "KW" semacam itu biasanya terasa lebih kaku, mudah pudar, dan kerap kurang presisi.
Meski demikian, tak sedikit penggemar G-Shock di Indonesia -msialnya, yang memakainya untuk jam G-Shock mereka, demi mendapatkan sensasi warna yang beda.
Seperti menangkap perkembangan itu, belakangan G-Shock mulai membuat sejumlah varian dengan menggunakan gaya serupa. Tentu dengan kualitas yang jauh lebih baik.
Seperti diberitakan laman Hypebeast.com, kabar terbaru menyebutkan G-Shock telah merilis "Paket Transparan", dari sejumlah siluet jam tangan "best seller"-nya.
Ada enam varian jam tangan ikonik yang populer dengan bezel resin dan tali jam dalam pilihan warna putih transparan dan abu-abu transparan.
Arloji- arloji tersebut dimasukkan sebagai bagian dari "keluarga" SKE G-Shock.
Seri "transparan putih" mencakup varian DW5600, GA700 dan GA2100.
Sementara itu seri "transparan abu-abu" mencakup varian GA2000, GA900 dan GA110.
Nah, untuk jam tangan tembus pandang ini mulai dipasarkan dari harga 110-130 dollar AS atau kira-kira antara Rp 1,6-1,9 juta per buah, dan tersedia di situs web G-Shock.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Casio Bikin Sederet Jam Tangan G-Shock "Tembus Pandang", Seperti Apa?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/03/090959120/casio-bikin-sederet-jam-tangan-g-shock-tembus-pandang-seperti-apa?page=2.