Berikut ini adalah beberapa penyebab mendasar yang dapat membuat seseorang pingsan:
Sinkop neurokardiogenik berkembang karena kerusakan jangka pendek dari sistem saraf otonom atau autonomous nervous system (ANS).
Beberapa orang menyebutnya neurally mediated syncope (NMS). ANS mengontrol fungsi tubuh otomatis, termasuk detak jantung, pencernaan, dan laju pernapasan.
Pada NMS, penurunan tekanan darah memperlambat detak jantung dan denyut nadi. Kondisi ini untuk sementara dapat mengganggu suplai darah dan oksigen ke otak.
Pemicu yang mungkin terjadi dari sinkop neurokardiogenik di antaranya, meliputi:
Sinkop okupasional atau situasional adalah jenis sinkop neurokardiogenik dengan pemicu fisik daripada emosional, mental, atau abstrak.
Pemicu sinkop okupasional di antaranya, meliputi: