SonoraBangka.id - Setiap tahun Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret .
Hari Perempuan Internasional adalah salah satu hari terpenting sepanjang tahun karena tentunya juga merupakan momen untuk mendorong kembali kesetaraan gender.
Perayaan ini sudah berlangsung lebih dari satu abad, dengan perayaan pertama diadakan pada 1911.
Dijelaskan dalam laman International Women's Day, momen ini didedikasikan secara global untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.
Nah, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang Hari Perempuan Internasional:
Bagaimana sejarahnya sampai 8 Maret jadi Hari Perempuan Internasional?
Jadi, gerakan ini awalnya tumbuh dari gerakan buruh yang kemudian jadi acara tahunan yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurut BBC, pada 1908 ada sebanyak 15.000 wanita berbaris di New York City dan menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik dan hak untuk memilih.
Setahun kemudian, hari Perempuan Nasional dideklarasikan oleh Partai Sosialis Amerika.
Lalu, ide untuk membuat perayaan internasional datang dari seorang wanita bernama Clara Zetkin.
Clara menyarankan ide tersebut lewat Konferensi Internasional Wanita Pekerja di Kopenhagen pada 1910.
Di konferensi tersebut ada 100 wanita dari 17 negara. Mereka menyetujui saran itu dan dengan suara yang bulat pula.
Seperti yang sudah disebutkan, perayaan Hari Perempuan Internasional pertama adalah pada 1911 di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss Tapi, perayaan ini baru diresmikan pada 1975 ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai ikut merayakannya.
Oh ya, tema pertama yang diadopsi oleh PBB pada tahun 1996 untuk perayaan ini adalah "Merayakan masa lalu, Merencanakan Masa Depan".