5. Steroid-sparing agent
Obat steroid-sparing agent biasanya diberikan untuk mengatasi nyeri otot terkait peradangan kronis.
Dokter biasanya memberikan obat ini untuk mengelola nyeri otot jangka panjang yang disebabkan penyakit rheumatoid arthritis.
6. Vitamin D
Di beberapa kasus, penyebab nyeri otot dapat muncul dari kekurangan vitamin D. Untuk itu, obat nyeri otot yang diberikan bisa berupa suplemen vitamin D.
7. Obat antibiotik, antivirus, antijamur, antiparasit
Apabila nyeri otot disebabkan infeksi bakteri, jamur, virus, atau parasit lainnya, dokter biasanya memberikan obat sesuai jenis infeksi.
Misalkan nyeri otot yang berasal dari virus flu, dokter biasanya memberikan obat antivirus. Sedangkan obat antibiotik tidak diberikan untuk mengatasi infeksi virus, tapi untuk infeksi bakteri.
8. Obat tradisional nyeri otot
Obat nyeri otot yang ringan atau karena ketegangan, stres, atau memar biasanya bisa diatasi dengan perawatan alami. Obat tradisional nyeri otot bisa berupa:
Sebelum mengonsumsi atau menggunakan salah satu obat nyeri otot di atas, pastikan Anda sudah berkonsultasi ke dokter untuk menentukan jenis yang paling tepat.
Selain itu, konsultasikan ke dokter jika nyeri otot disertai gejala sakit dada, demam, lemah otot, atau mati rasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Obat Nyeri Otot", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/03/10/160100068/8-obat-nyeri-otot?page=all#page2.