SonoraBangka.id - Rumah yang bersih, menggambarkan seseorang yang rajin dan teratur. Di samping itu, kebersihan rumah seringkali mencerminkan pribadi seseorang.
Namun, apakah Anda tahu generasi mana yang memiliki gairah untuk membersihkan rumah lebih besar?
Lebih dari tiga per empat generasi milenial (sekitar 77 persen) mengatakan bahwa mereka membersihkan rumah setidaknya seminggu sekali, menurut sebuah survei yang dilakukan layanan bersih-bersih, Merry Maids, terhadap lebih dari 2.100 orang dewasa.
Presentase itu lebih tinggi dibandingkan generasi Baby Boomers yang hanya sekitar 42 persen mengaku membersihkan rumah setidaknya seminggu sekali.Mengapa demikian?
Menurut Fran Walfish, psikoterapis keluarga dan hubungan, hal ini terkait kegelisahan generasi milenial.
"Milenial memiliki tingkat kegelisahan yang jauh lebih tinggi daripada baby boomer," katanya.
"Kegelisahan tersebut sering disalurkan dengan mencoba 'mengendalikan lingkungan' yang secara harafiah berarti merawat dan membersihkannya."
Dengan kata lain, aktivitas membersihkan yang dilakukan generasi milenial sebenarnya dilakukan untuk menenangkan kegelisahan mereka.
Walfish juga menekankan, tingkat kecemasan di kalangan orang-orang muda saat ini lebih tinggi.
Masalah itu bahkan lebih buruk bagi beberapa orang di generasi milenial sehingga mereka mengalami kebotakan lebih dini karena terlalu banyak tekanan.
Salah satu hal yang dicemaskan generasi milenial adalah penilaian buruk dari orang lain bula rumah mereka berantakan.
Sebagian besar milenial (85 persen) mengatakan hal itu, sementara di kalangan baby boomers hanya kurang dari 60 persen merasakan hal serupa.
Dan, seperti yang ditekankan oleh psikolog klinis Christina Barber-Addis, milenial menghabiskan banyak waktu di media sosial.
Hal ini membuat mereka selalu berusaha memperlihatkan penampilan luar dan kesuksesan mereka ke permukaan, termasuk kebersihan karena ini cara lain untuk mencoba tampil baik.
Alasan lain mengapa milenial lebih terobsesi dengan kebersihan mungkin karena mereka ingin “mencapai tingkat yang lebih baik dalam hidup dibanding orang tuamereka”—dan itu berlaku dalam hal kebersihan rumah juga, kata Barber-Addis.
Dan memang, lebih dari tujuh dari 10 milenial mengatakan bahwa rumah mereka saat ini lebih bersih daripada rumah masa kecil mereka, dibandingkan sekitar satu dari tiga boomer yang mengatakan hal serupa.
Meskipun menyenangkan memiliki rumah yang bersih, tapi kadang-kadang generasi milenial terlalu berlebih.
"Beberapa dari mereka mencoba untuk mengatur lingkungan mereka dengan sangat baik, berbatasan dengan OCD (Obessive Compulsive Disorder),” kata Walfish—yang mengingatkan bahwa ini dapat menyebabkan masalah hubungan ketika seseorang mulai mencoba mengendalikan tingkah laku orang lain.
Apapun alasannya, keinginan untuk meningkatkan kebersihan bisa memiliki implikasi finansial.
Sementara itu, data Gallup dari tahun lalu mengungkapkan bahwa seiring membaiknya ekonomi, satu dari empat milenial mulai menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli barang rumah tangga seperti perlengkapan kebersihan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Generasi Milenial Suka Bersih-bersih?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2017/09/03/092023520/generasi-milenial-suka-bersih-bersih.