7. Kualitas seks lebih penting dari kuantitas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior & Organization, aktivitas seksual pasangan suami istri sangat berkaitan dengan tingkat kebahagiaan dalam hubungan.
Para peneliti membagi sejumlah pasangan heteroseksual yang sudah menikah ke dalam dua kelompok.
Setelah itu, selama 90 hari setengah jumlah partisipan melakukan jadwal seks mereka seperti biasanya, sementara setengah lainnya melakukan seks dua kali lebih sering.
Ketika para peneliti mengukur tentang apa yang dirasakan pasangan-pasangan tersebut dari eksperimen yang telah dilakukan, kelompok yang menjalani seks dua kali lebih sering justru sedikit lebih tidak bahagia.
Jadi, pemimpin penelitian tersebut mengungkapkan kepada The New York Times, jika ingin pernikahan bahagia, sebaiknya fokus pada kualitas aktivitas seks alih-alih kuantitasnya.
8. Harus siap beradaptasi
Phil Azzi, seorang pria yang sudah menikah selama 15 tahun mengatakan kepada Business Insider bahwa pasangan suami istri harus siap beradaptasi dengan pasangannya, setiap hari.
Menurutnya, pasangan suami istri juga harus siap untuk berargumentasi tentang hal yang sama terus-menerus.
"Dan, selalu ingat bahwa pasangan kita juga beradaptasi setiap harinya untuk melihat perubahan dalam diri kita," katanya.