SonoraBangka.id - Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa cemburu merupakan tanda sayang.
Terkadang tak jarang, beberapa orang kadang ingin membuat pasangannya merasa cemburu untuk melihat apakah pasangannya benar-benar sayang.
Namun, sesorang yang tidak cemburu belum tentu tidak sayang dengan pasangannya.
Seorang Psikologis Klinis, Christine Ang, memberikan penjelasan tentang hal ini di akun TikTok-nya.
Menurutnya, jika seseorang berpikir bahwa cemburu merupakan tanda sayang, ini merupakan pola pikir yang black and white.
Seseorang tidak berpikir terhadap warna yang lainnya. Jadi, hanya mengklasifikasikan hal dengan warna hitam dan putih.
"Aku mau meluruskan tentang konsep rasa sayang. Jadi, ketika pasangan kamu sayang, tidak selalu wujudnya adalah cemburu.
Biasanya orang berpikir kalau cemburu itu ya dia sayang. Kalau dia gak cemburu itu dia gak sayang. Ini adalah pola pikir yang black and white atau hitam dan putih gitu.
Kita mengklasifikasikan hal secara hitam atau putih gak ada warna lainnya," ujarnya dalam unggahan di akun TikTok-nya.
Ia juga mengatakan, jika dihubungan seseorang yang sebelumnya terasa toxic dan penuh dengan kecemburuan, namun dihubungan yang sekarang pasangan tidak pernah cemburu, itu bisa menjadi tanda bahwa pasangan percaya dengan hubungan yang dijalaninya.