Salah satunya adalah apakah kamu atau teman kamu memiliki kondisi kesehatan yang membuatnya berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius jika terinfeksi virus.
“Tetapi jika kamu dan teman kamu sama-sama sehat dan kamu berdua telah divaksinasi penuh, dan ingin bertemu di ruangan yang berventilasi baik untuk waktu yang singkat untuk minum kopi, maka saya pikir boleh saja untuk menggunakan melepaskan masker," kata dokter spesialis penyakit menular pediatrik Jill Foster.
Namun, untuk amannya, jika orang tersebut tidak divaksinasi, baik Foster dan Woods menyarankan agar tidak berkumpul di dalam ruangan tanpa masker.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona sekalipun sudah divaksinasi.
Ia mengingatkan bahwa saat ini pandemi masih berlangsung dan program vaksinasi belum berakhir.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan 3M walaupun sudah menerima vaksin. Penting untuk diingat program vaksinasi saat ini masih terus berjalan sehingga kekebalan komunitasnya bisa tercapai," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/3/2021).
Para ahli mengingatkan bahwa untuk mencapai kekebalan komunitas dibutuhkan 70 persen populasi sudah divaksin.
Sementara saat ini angkanya masih jauh dari itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Divaksin Covid-19, Bolehkah "Nongkrong" Bareng Teman?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/28/161354520/sudah-divaksin-covid-19-bolehkah-nongkrong-bareng-teman?page=2.