Kisah Dibalik Lagu Galang Rambu Anarki "Iwan Fals"

SonoraBangka.ID - Musisi Iwan Fals mengungkap kisah dibalik lagu Galang Rambu Anarki.Lagu Galang Rambu Anarki tersebut termuat di album Opini yang dirilis pada 1982 silam.

Penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu mengungkap kisah dibalik lagu itu dalam program Ngalor Ngidulnya Iwan Fals di YouTube Iwan Fals Musica.

Lagu Galang Rambu Anarki tersebut, bercerita mengenai kelahiran putranya yang kala itu bertepatan dengan tahun baru 1 Januari 1982, sekaligus kenaikan harga BBM.

Layaknya bapak pada umumnya, saat kelahiran putra pertamanya, Iwan Fals mengaku sangat antusias.

"Saya sebagai keluarga muda, dapat anak pertama itu cukup belingsatan juga saat menyambut keberadaannya, tapi alhamdulillah lancar semua," kata Iwan Fals.

Pada saat kelahiran Galang, Iwan Fals sempat ingin mengabadikan momen tersebut lewat foto atau video kamera.

Namun sayangnya, hal itu tak kesampaian, lantaran saat masuk ruang persalinan dirinya justru menghadapi situasi yang tegang.

Iwan pun kemudian meluapkan kegembiraannya dengan berteriak keras begitu keluar dari rumah sakit.

"Saya keluar ruangan, saya minta ijin pergi ke depan alasannya mau cari rokok, tapi begitu sampai kedepan, saya lari saya teriak sekeras kerasnya, terharu saya, ada manusia di dalam perut bisa lahir, itu pengalaman luar biasa buat saya," ungkapnya.

Memiliki putra pertama, membuat Iwan Fals merasa bahagia hingga menginginkan sang anak agar lekas tumbuh dewasa.

Hal itu seperti dituangkan Iwan Fals dalam lirik lagu, 'Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu'.

Namun sayangnya Galang tak berumur panjang, karena pada usia 15 tahun dia meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, Galang telah mantap untuk menjadi musisi, meski ia tak pernah mengajarkan Galang untuk bermain musik.

Galang bahkan memilih untuk keluar sekolah demi keinginannya bermusik itu, satu hal yang cukup membuat Iwan Fals terkejut. Galang saat itu sudah mempunyai grup band bernama Bunga dengan ia menjadi personil gitarnya.

Hal lain yang membuat Iwan terkejut adalah soal niatan Galang menikah dalam usia muda. Saat ditanya soal biaya kehidupan, Galang pun menjawab akan hidup dari musik.

Namun sayangnya hal itu tak kesampaian, karena tak lama setelahnya Galang meninggal dunia. Galang Rambu Anarki meninggal pada usia 15, tepat pada tanggal 25 April 1997.

Banyak spekulasi mengenai penyebab kematian Galang Rambu Anarki. Namun Iwan Fals menepis kabar Galang meninggal lantaran overdosis obat-obatan terlarang.

Ia tak menampik jika anaknya itu pernah mencoba obat terlarang, namun hal itu hanya karena coba-coba saja.

“Bahwa pernah mencoba hal-hal begitu, tapi setelah dicoba dan dia enggak suka, ‘aku penting udah tahu Pa, enggak enak’. Dia enggak suka, jadi enggak benar,” tutur Iwan Fals.

Iwan mengatakan, anak sulungnya itu memang bermasalah dengan pernafasan dan itu yang menjadi salah satu faktor meninggalnya.