- Seringkali di rumah sakit, bayi dipisah di ruang khusus bayi. Jadi, jika para tamu yang ingin menjenguk bisa melihat bayi dari balik kaca jendela kamarnya.
Cara ini dapat menghindari bayi baru lahir kontak dengan tamu yang menjenguknya.
- Jika bayi berada satu ruangan dengan ibu, sebaiknya setelah para tamu melihatnya, bayi bisa segera dikembalikan kepada perawat untuk ditaruh di ruang bayi.
Atau, ibu meminta izin untuk waktu menyusui bayinya sehingga bayi tidak lama-lama kontak dengan para tamu yang berkunjung.
Di rumah:
- Ketika di rumah, setelah ibu menerima para tamu dalam kamarnya dan melihat bayinya, ajak tamu ke ruang lain untuk menemaninya mengobrol.
Biarkan bayi ditaruh di kamar. Hal ini untuk menghindari bayi berkontak atau berlama-lama dengan para tamu.
- Bisa juga meminta bantuan anggota keluarga lain yang berada di rumah untuk tidak menerima kedatangan tamu saat ibu sedang beristirahat atau menyusui bayinya.
- Ucapan selamat juga bisa disampaikan melalui telepon atau kartu ucapan yang dikirimkan sehingga ibu dan bayi bisa beristirahat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menjenguk Bayi Baru Lahir Juga Ada Etikanya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2013/12/04/1002067/Menjenguk.Bayi.Baru.Lahir.Juga.Ada.Etikanya.