Ilustrasi
Ilustrasi ( DAILY MAIL)

Seperti Apa Etika Menjenguk Bayi Baru Lahir ? Ini Penjelasannya

3 April 2021 09:56 WIB

SonoraBangka.id - Hadirnya seorang bayi dalam sebuah keluarga adalah suatu kebahagiaan tersendiri tentunya.

Nah, dalam budaya Timur seperti Indonesia, umumnya akan banyak kerabat, tetangga, teman yang mengunjungi keluarga yang memperoleh kebahagiaan tersebut.

Mereka datang ke rumah sakit atau ke rumah dan seringkali datangnya beramai-ramai.

Tentu saja mereka yang datang beramai-ramai tetap perlu diterima dengan baik.

Hanya saja bagaimana caranya agar sampai tidak mengganggu ibu yang baru melahirkan dan juga bayi yang baru lahir.

Di rumah sakit:

- Biasanya pihak rumah sakit mempunya aturan, bagi tamu yang berkunjung tidak diperbolehkan masuk sekaligus beramai-ramai.

Tamu dibatasi 2-3 orang dengan waktu tidak terlalu lama secara bergantian masuk ke dalam ruang perawatan.

- Jika ada aturan di rumah sakit bahwa yang boleh masuk ruang adalah perwakilan beberapa tamu saja, sebaiknya keluarga juga menyiapkan buku tamu.

Mereka yang tidak bisa masuk ruang perawatan dapat mencatat namanya, sehingga keluarga bisa mengetahui siapa saja teman atau kerabat yang mengunjunginya.

- Jika rumah sakit tidak ada aturan semacam itu, ibu bisa minta bantuan pihak rumah sakit untuk memberi aturan masuk ruangan bagi para tamu, apakah membatasi jumlah atau membatasi waktunya untuk tidak berlama-lama agar ibu dan bayi bisa beristirahat.

- Seringkali di rumah sakit, bayi dipisah di ruang khusus bayi. Jadi, jika para tamu yang ingin menjenguk bisa melihat bayi dari balik kaca jendela kamarnya.

Cara ini dapat menghindari bayi baru lahir kontak dengan tamu yang menjenguknya.

- Jika bayi berada satu ruangan dengan ibu, sebaiknya setelah para tamu melihatnya, bayi bisa segera dikembalikan kepada perawat untuk ditaruh di ruang bayi.

Atau, ibu meminta izin untuk waktu menyusui bayinya sehingga bayi tidak lama-lama kontak dengan para tamu yang berkunjung.

Di rumah:

- Ketika di rumah, setelah ibu menerima para tamu dalam kamarnya dan melihat bayinya, ajak tamu ke ruang lain untuk menemaninya mengobrol.

Biarkan bayi ditaruh di kamar. Hal ini untuk menghindari bayi berkontak atau berlama-lama dengan para tamu.

- Bisa juga meminta bantuan anggota keluarga lain yang berada di rumah untuk tidak menerima kedatangan tamu saat ibu sedang beristirahat atau menyusui bayinya.

- Ucapan selamat juga bisa disampaikan melalui telepon atau kartu ucapan yang dikirimkan sehingga ibu dan bayi bisa beristirahat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menjenguk Bayi Baru Lahir Juga Ada Etikanya", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2013/12/04/1002067/Menjenguk.Bayi.Baru.Lahir.Juga.Ada.Etikanya.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm