Pada studi tersebut, sekelompok pria sehat diminta untuk meminum minuman cokelat dengan flavanol tinggi, 90 menit sebelum menyelesaikan tugas selama delapan menit yang membuat stres.
Peneliti lalu mengukur aliran darah lengan bawah dan aktivitas kardiovaskular saat istirahat dan selama stres.
Kemudian, para peneliti menilai seberapa baik pembuluh darah peserta berfungsi hingga 90 menit setelah mengerjakan tugas yang membuat stres itu.
Hasilnya, fungsi pembuluh darah tidak terlalu terganggu pada orang yang mengonsumsi minuman cokelat.
Senyawa flavanol tampak membantu meningkatkan aliran darah partisipan.
Semakin kita dapat melindungi pembuluh darah melalui pola makan, dan tingkat stres maka akan semakin baik bagi tubuh.
Sebab, stres pun dapat meningkatkan risiko kardiovaskular.
"Temuan kami berguna untuk makanan yang dikonsumsi sehari-hari, mengingat dosis harian yang diberikan dapat dicapai dengan mengonsumsi berbagai makanan kaya flavanol," kata Rendeiro.
Makanan yang mengandung flavonol, menurut dia, termasuk apel, anggur hitam, blackberry, ceri, raspberry, pir, kacang-kacangan, teh hijau, dan kakao yang belum diolah.
Rendeiro junga menambahkan, bahwa flavonol memiliki implikasi penting untuk melindungi pembuluh darah orang-orang yang lebih rentan terhadap efek stres mental.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Secangkir Cokelat Panas demi Jaga Kesehatan Jantung", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/07/153342520/secangkir-cokelat-panas-demi-jaga-kesehatan-jantung?page=2.